Friday, November 10, 2006

andai kau masih tak mengerti ...

bila kan kau sedari
masa tak akan menanti
samada dia atau kau sendiri
masing-masing tak mengetahui
entah bila nanti
diseru kembali
nah, masa itulah
kau bakal tercari-cari
apa jawabnya pada
pendirianmu kini ...

kemenangankah?
atau sekadar ego yang kau rai?!

tak siapa hidup selamanya
sedarlah!
meski kau benar
tak perlu meninggi diri
hatta langit masih engkau junjungi
gimana cepat benar kau lupakan
bumbung yang meneduh
dari terik mentari?

dua orang tua akan selalu sabar
dan meyakini
janji Tuhan itu pasti
dan kebaikan buatmu selamanya
hingga ke negeri abadi
memaafkan meski engkau membenci

haruskah sangka-sangka bertitik hitam itu
terus engkau bajai
haruskah terus kau semai subur di dalam hati
mestikah mereka tetap menanti
engkau kembali
menghulur kasih
andai maaf hanya milikmu yang hakiki?

kalau engkau masih punya hati
dan mindamu masih segar berfungsi
ingatlah tiap titik susu ibu
yang mengalir deras memperkasa tubuhmu
ingatkah dua tangan ayah
yang sedia menyambut
tika engkau baru bertatih
melangkah satu, satu
ingatlah dua orang tua itu
yang tak bisa selamanya menunggu
untuk engkau sedari siapa dirimu

meski syurga bukan lagi di telapak kaki ibu
mestikah sebuah ikatan menghancurkan
simpulan yang selama ini mengikatmu
dan engkau berpaut padanya sepenuh jiwamu ?

aku hanya bisa berkata
dan kata-kata hanya akan tinggal
sebagai kata ...
andai kau masih tak mahu
andai kau masih tak tahu
mengarah tapak kakimu
ke teratak itu yang selama ini membesarkanmu ...
andai kau masih tak malu
mengatakan "aku", "aku"
dan menafikan dua orang tuamu ...
hanya tinggal doa mengharapkan
Tuhan, bukalah matamu!

khaleel el-wafy
Nov 11, 2006


3 comments:

Anonymous said...

very touching dan menginsafkan.sob..sob..sob..
sis,kita bukukan nak tak all your masterpiece?? kalo luk dah buat, akak nak copy satu ye! :)

lukluk said...

jazakillah :), bukan tak nak - well, i think i've promised kak syaa dulu tht i wud :( ... belum berkesempatan lagi ... one day inshaALlah ... unless you wud love to lend me a hand? :)

Anonymous said...

mata memang telah terbuka
tetapi malangnya tidak melihat
kerana hati tertutup rapat...
jangan nanti kita ditinggalkan masa
seribu penyesalan tidak lagi berguna..